Tuesday, August 18, 2009

Respons Pasar Saham Pasca Pengumuman KPU tentang Hasil Pilpres 2009


Judul Lengkap:

Respons Pasar Saham Pasca Pengumuman KPU tentang Hasil Akhir Pilpres 2009

Oleh: Dr. Ir. Abdul Madjid Rohim, MS.**

ABSTRAK


Penelitian ini bertujuan mengetahui respons pasar saham pasca pengumuman KPU tentang hasil Pilpres 2009 pada hari Selasa 18 Agustus 2009 dan mengetahui beberapa indikator lainnya sebagai penciri respons pasar saham. Penelitian menggunakan metode deskriptive dan metode komparative dengan teknik sampling melalui media online (internet) terhadap 38 perusahaan yang sahamnya aktif diperdagangkan. Data yang dianalisis bersumber data harga saham yang ditayangkan secara online pada web idx.co.id dan etrading.co.id serta data dari media TV yaitu MetroTV (Bisnis Hari Ini) dan TV One (Kabar Pasar). Peubah utama yang diamati adalah: (1) harga saham pada penutupan hari Jumat 14 Agustus 2009, yaitu sehari sebelum pengumuman hasil akhir Pilpres 2009, dan (2) harga saham pada penutupan hari Selasa 18 Agustus 2009, yaitu pada hari pengumuman KPU tentang hasil akhir Pilpres 2009. Selanjutnya data dianalisis untuk mengetahui: (1) jumlah saham yang diperdagangkan yang mengalami perubahan kenaikan dan penurunan harga saham pada sehari sebelum dengan setelah pengumuman hasil akhir Pilpres, dan (2) besarnya prosentase harga saham yang mengalami kenaikan dan penurunan pada hari pengumuman hasil akhir Pilpres oleh KPU. Berdasarkan penelitian harga saham saat penutupan pasar saham pada hari pengumuman hasil akhir Pilpres 2009 diketahui bahwa jumlah saham yang harganya mengalami kenaikan sebanyak 3 saham (7,89%) dan yang harganya tidak mengalami perubahan sebanyak 4 saham (10,53%), serta yang harganya mengalami penurunan sebanyak 31 saham (81,58%). Dengan demikian, sebagian besar saham mengalami penurunan pasca pengumuman KPU tentang hasil akhir Pilpres 2009. Tingginya prosentase saham yang mengalami penurunan sebesar 81,58% mengindikasikan bahwa pasar saham merespons negatif pasca pengumuman KPU tentang hasil akhir Pilpres 2009. Respons negatif ini juga terungkap dari penurunan nilai indeks yang hampir keseluruhannya yaitu 15 indeks dari 16 indeks mengalami penurunan yaitu sebesar 93,75%. Penurunan tersebut berpengaruh pula terhadap penurunan IHSG dan nilai tukar rupiah terhadap dolar yang melemah.


----------------------------------------------------------------------------------------


Keterangan:

* : Judul penelitian mandiri

** : Pengamat Harga Saham.


Catatan:

38 saham perusahaan yang dijadikan sample dalam penelitian ini serupa dengan penelitian sebelumnya, yaitu meliputi saham perusahan dengan kode sebagai berikut: AALI, ASII, BBCA, BBNI, BBRI, BMRI, BBKP, BDMN, PTBA, ANTM, BUMI, SMGR, TINS, ITMG, TLKM, BTEL, FREN, EXCL, MNCN, UNSP, BRPT, KLBF, JSMR, WIKA, UNVR, GGRM, INTP, BLTA, META, RAJA, INDF, INCO, TRUB, PYFA, SMCB, ISAT, PGAS, dan MEDC.

Data harga saham pada tanggal 14 dan 18 Agustus dapat dilihat pada web: idx.co.id dan etrading.co.id.

Monday, August 17, 2009

Perubahan Harga Saham Pasca Pidato Presiden di DPR

Judul Lengkap:

Perubahan Harga Saham Pasca Pidato Presiden di DPR*

Oleh: Dr. Ir. Abdul Madjid Rohim, MS.**


ABSTRAK


Penelitian ini bertujuan mengetahui perubahan harga saham pasca pidato presiden di DPR pada 14 Agustus 2009 dan mengetahui beberapa indikator lainnya sebagai penciri respons pasar saham. Penelitian menggunakan metode deskriptive dan metode komparative dengan teknik sampling melalui media online (internet) terhadap 37 perusahaan yang sahamnya aktif diperdagangkan. Data yang dianalisis bersumber data harga saham yang ditayangkan secara online pada web idx.co.id dan etrading.co.id serta data dari media TV yaitu MetroTV (Bisnis Hari Ini) dan TV One (Kabar Pasar). Peubah utama yang diamati adalah: (1) harga saham pada penutupan hari Kamis 13 Agustus 2009, yaitu sehari sebelum pidato presiden di DPR, dan (2) harga saham pada penutupan hari Jumat 14 Agustus 2009, yaitu pada hari penyampaian pidato presiden di DPR. Selanjutnya data dianalisis untuk mengetahui: (1) jumlah saham yang diperdagangkan yang mengalami perubahan kenaikan dan penurunan harga saham sehari sebelum dengan setelah pidato presiden di DPR, dan (2) besarnya prosentase harga saham yang mengalami kenaikan dan penurunan pada hari penyampaian pidato presiden di DPR. Berdasarkan penelitian harga saham saat penutupan pasar saham pada hari penyampaian pidato presiden di DPR diketahui bahwa jumlah saham yang harganya mengalami kenaikan sebanyak 14 jenis saham (37,84%) dan yang harga sahamnya tidak mengalami perubahan sebanyak 4 jenis saham (10,81%) serta yang harganya mengalami penurunan sebanyak 19 jenis saham (51,35%). Tingginya prosentase saham yang mengalami penurunan sebesar 51,35% mengindikasikan bahwa pasar saham merespons negatif pasca penyampaian pidato presiden di DPR. Respons negatif ini juga terungkapkan dari penurunan sebanyak 13 indeks dari 16 indeks atau penurunan indeks sebesar 81,25%. Penurunan tersebut berpengaruh pula terhadap penurunan IHSG.


----------------------------------------------------------------------------------------


Keterangan:

* : Judul penelitian mandiri

** : Pengamat Harga Saham.


Catatan:

37 saham perusahaan yang dijadikan sample dalam penelitian ini serupa dengan penelitian sebelumnya, yaitu meliputi saham perusahan dengan kode sebagai berikut: AALI, ASII, BBCA, BBNI, BBRI, BMRI, BBKP, BDMN, PTBA, ANTM, BUMI, SMGR, TINS, ITMG, TLKM, BTEL, FREN, MNCN, UNSP, BRPT, KLBF, JSMR, WIKA, UNVR, GGRM, INTP, BLTA, META, RAJA, INDF, INCO, TRUB, PYFA, SMCB, ISAT, PGAS, dan MEDC.

Data harga saham pada tanggal 13 dan 14 Agustus dapat dilihat pada web: idx.co.id dan etrading.co.id.

Daya Pulih Pasar Saham Pasca Keputusan Mahkamah Konstitusi


Judul Lengkap:

Pengaruh Ungkapan Kenegarawanan Kedua Capres & Cawapres MP dan JKWin Menerima Hasil Keputusan Mahkamah Konstitusi Terhadap Daya Pulih Pasar Saham

Oleh: Dr. Ir. Abdul Madjid Rohim, MS.**



ABSTRAK



Penelitian ini bertujuan mengetahui daya pulih pasar saham pada hari kedua keputusan Mahkamah Konstitusi dan Pasca Ungkapan Kenegarawanan Kedua Capres & Cawapres MP dan JKWin menerima hasil keputusan Mahkamah Konstitusi. dan mengetahui beberapa indikator lainnya sebagai penciri respons positif pasar saham. Penelitian menggunakan metode deskriptive dan metode komparative dengan teknik sampling melalui media online (internet) terhadap 38 perusahaan yang sahamnya aktif diperdagangkan. Data yang dianalisis bersumber data harga saham yang ditayangkan secara online pada web idx.co.id dan etrading.co.id serta data dari media TV yaitu MetroTV (Bisnis Hari Ini) dan TV One (Kabar Pasar). Peubah utama yang diamati adalah: (1) harga saham pada penutupan hari Selasa 11 Agustus 2009, yaitu sehari sebelum Keputusan Mahkamah Konstitusi, dan (2) harga saham pada penutupan hari Rabu 12 Agustus 2009, yaitu pada hari Keputusan Mahkamah Konstitusi, serta (3) harga saham pada penutupan hari Kamis 13 Agustus 2009, yaitu hari kedua keputusan MK dan pasca ungkapan kenegarawanan kedua Capres & Cawapres MP dan JKWin menerima hasil keputusan MK. Selanjutnya data dianalisis untuk mengetahui: (1) jumlah saham yang diperdagangkan yang mengalami perubahan kenaikan dan penurunan harga saham sehari sebelum Keputusan Mahkamah Konstitusi, (2) jumlah saham yang diperdagangkan yang mengalami perubahan kenaikan dan penurunan harga saham pada hari Keputusan Mahkamah Konstitusi, (3) jumlah saham yang diperdagangkan yang mengalami perubahan kenaikan dan penurunan harga saham dua hari setelah Keputusan Mahkamah Konstitusi dan pasca ungkapan kenegarawanan kedua Capres & Cawapres MP dan JKWin menerima hasil keputusan MK, dan (4) besarnya prosentase harga saham yang mengalami kenaikan dan penurunan pada hari Keputusan Mahkamah Konstitusi, (5) besarnya prosentase harga saham yang mengalami kenaikan dan penurunan pada dua hari setelah Keputusan Mahkamah Konstitusi dan pasca ungkapan kenegarawanan kedua Capres & Cawapres MP dan JKWin menerima hasil keputusan MK, (6) besarnya perubahan prosentase kenaikan dan penurunan harga saham antara pada hari keputusan MK dengan pada dua hari setelah keputusan MK atau pasca ungkapan kenegarawanan kedua Capres & Cawapres MP dan JKWin menerima hasil keputusan MK. Berdasarkan penelitian harga saham saat penutupan pasar saham pada hari Keputusan Mahkamah Konstitusi diketahui bahwa jumlah saham yang harganya mengalami kenaikan sebanyak 4 jenis saham (10,53%) dan yang harganya mengalami penurunan sebanyak 34 jenis saham (89,47%). Sedangkan harga saham yang mengalami kenaikan dan penurunan pada dua hari setelah Keputusan Mahkamah Konstitusi atau pasca ungkapan kenegarawanan kedua Capres & Cawapres MP dan JKWin menerima hasil keputusan MK, adalah sebanyak 30 jenis saham yang harga sahamnya mengalami kenaikan (78,95%), tidak ada saham yang diteliti yang harga sahamnya mengalami penurunan (0,00%), dan sebanyak 8 jenis saham yang harga sahamnya tidak mengalami perubahan (21,05%). Dengan demikian, besarnya prosentase perubahan kenaikan dan penurunan harga saham antara hari keputusan MK dengan dua hari setelah keputusan MK atau pasca ungkapan kenegarawanan kedua Capres & Cawapres MP dan JKWin menerima hasil keputusan MK.adalah sebesar 68,42% saham mengalami perubahan kenaikan harga saham, yaitu dari 10,53% berubah menjadi 78,95%, dan sebesar 89,47% saham mengalami perubahan penurunan harga saham, yaitu dari 89,47% menjadi 0,00%, serta sebesar 21,05% saham yang tidak mengalami perubahan harga saham, yaitu dari 0,00% berubah menjadi 21,05%. Besarnya prosentase perubahan kenaikan harga saham tersebut mengindikasikan kondisi pasar yang kembali pulih mendekati kondisi sebelumnya yaitu mengikuti trend global yang mulai membaik. Daya pulih pasar saham inipun diperjelas dengan perubahan nilai 16 indeks yang berubah dari 16 nilai indeks yang menurun berubah menjadi 16 indeks yang kembali mengalami kenaikan, sehingga memperkuat kenaikan dari nilai IHSG. Respons positif yang kuat ini menandakan terjadi daya pulih pasar saham pada hari kedua setelah keputusan Mahkamah Konstitusi.



----------------------------------------------------------------------------------------

Keterangan:

* : Judul penelitian mandiri

** : Pengamat Harga Saham.

Catatan:

38 saham perusahaan yang dijadikan sample dalam penelitian ini serupa dengan penelitian sebelumnya, yaitu meliputi saham perusahan dengan kode sebagai berikut: AALI, ASII, BBCA, BBNI, BBRI, BMRI, BBKP, BDMN, PTBA, ANTM, BUMI, SMGR, TINS, ITMG, TLKM, BTEL, FREN, EXCL, MNCN, UNSP, BRPT, KLBF, JSMR, WIKA, UNVR, GGRM, INTP, BLTA, META, RAJA, INDF, INCO, TRUB, PYFA, SMCB, ISAT, PGAS, dan MEDC.

Data harga saham pada tanggal 3 dan 4 Agustus dapat dilihat pada web: idx.co.id dan etrading.co.id.


-
-
-

Wednesday, August 12, 2009

Gejolak Harga Saham Pasca Keputusan Mahkamah Konstitusi*


Judul Lengkap:

Gejolak Perubahan Harga Saham Pasca Keputusan Mahkamah Konstitusi Atas Gugatan Kecurangan Pilpres 2009*

Oleh: Dr. Ir. Abdul Madjid Rohim, MS.**


ABSTRAK


Penelitian ini bertujuan mengetahui perubahan harga saham pasca Keputusan Mahkamah Konstitusi atas Gugatan Pilpres 2009 dan mengetahui beberapa indikator lainnya sebagai penciri respons pasar saham. Penelitian menggunakan metode deskriptive dan metode komparative dengan teknik sampling melalui media online (internet) terhadap 38 perusahaan yang sahamnya aktif diperdagangkan. Data yang dianalisis bersumber data harga saham yang ditayangkan secara online pada web idx.co.id dan etrading.co.id serta data dari media TV yaitu MetroTV (Bisnis Hari Ini) dan TV One (Kabar Pasar). Peubah utama yang diamati adalah: (1) harga saham pada penutupan hari Selasa 11 Agustus 2009, yaitu sehari sebelum Keputusan Mahkamah Konstitusi, dan (2) harga saham pada penutupan hari Rabu 12 Agustus 2009, yaitu pada hari Keputusan Mahkamah Konstitusi. Selanjutnya data dianalisis untuk mengetahui: (1) jumlah saham yang diperdagangkan yang mengalami perubahan kenaikan dan penurunan harga saham sehari sebelum Keputusan Mahkamah Konstitusi, dan (2) besarnya prosentase harga saham yang mengalami kenaikan dan penurunan pada hari Keputusan Mahkamah Konstitusi. Berdasarkan penelitian harga saham saat penutupan pasar saham pada hari Keputusan Mahkamah Konstitusi diketahui bahwa jumlah saham yang harganya mengalami kenaikan sebanyak 4 jenis saham (10,53%) dan yang harganya mengalami penurunan sebanyak 34 jenis saham (89,47%). Tingginya prosentase saham yang mengalami perubahan penurunan sebesar 89,47% mengindikasikan bahwa pasar saham merespons negatif pasca Keputusan Mahkamah Konstitusi. Respons negatif ini juga terungkapkan dari penurunan nilai indeks yang keseluruhannya (16 indeks) mengalami penurunan (penurunan indeks 100%). Penurunan tersebut berpengaruh pula terhadap penurunan IHSG. Keputusan Mahkamah Konstitusi yang menolak gugatan kecurangan Pilpres 2009 yang diajukan pasangan Capres MP dan JK diduga berpengaruh terhadap peningkatan ketidakpastian pasar saham sehingga terjadi aksi jual yang menyebabkan hampir seluruh saham harganya mengalami penurunan (89,47%).

----------------------------------------------------------------------------------------


Keterangan:

* : Judul penelitian mandiri

** : Pengamat Harga Saham.



Catatan:

38 saham perusahaan yang dijadikan sample dalam penelitian ini serupa dengan penelitian sebelumnya, yaitu meliputi saham perusahan dengan kode sebagai berikut: AALI, ASII, BBCA, BBNI, BBRI, BMRI, BBKP, BDMN, PTBA, ANTM, BUMI, SMGR, TINS, ITMG, TLKM, BTEL, FREN, EXCL, MNCN, UNSP, BRPT, KLBF, JSMR, WIKA, UNVR, GGRM, INTP, BLTA, META, RAJA, INDF, INCO, TRUB, PYFA, SMCB, ISAT, PGAS, dan MEDC.

Data harga saham pada tanggal 3 dan 4 Agustus dapat dilihat pada web: idx.co.id dan etrading.co.id.

-
-

Monday, August 10, 2009

Pengaruh Pelumpuhan Teroris dengan Harga Saham


Judul Lengkap:

Pengaruh Aksi Pelumpuhan Teroris dengan Perubahan Harga Saham*

Oleh: Dr. Ir. Abdul Madjid Rohim, MS.**

ABSTRAK

Penelitian ini bertujuan mengetahui pengaruh aksi pelumpuhan teroris terhadap perubahan harga saham dan indeks. Penelitian menggunakan metode deskriptive dan metode komparative dengan teknik sampling melalui media online (internet) terhadap 37 perusahaan yang sahamnya aktif diperdagangkan. Data yang dianalisis bersumber data harga saham yang ditayangkan secara online pada web idx.co.id dan etrading.co.id serta data dari media TV yaitu MetroTV (Bisnis Hari Ini) dan TV One (Kabar Pasar). Peubah utama yang diamati adalah: (1) harga saham pada penutupan hari Jumat 7 Agustus 2009, yaitu sesaat sebelum pelumpuhan teroris di Temanggung, dan (2) harga saham pada penutupan hari Senin 10 Agustus 2009, yaitu dua hari setelah tindakan pelumpuhan teroris. Selanjutnya data dianalisis untuk mengetahui: (1) jumlah saham yang diperdagangkan yang mengalami perubahan kenaikan dan penurunan harga saham pada hari kedua setelah aksi pelumpuhan teroris, dan (2) besarnya prosentase harga saham yang mengalami kenaikan dan penurunan pada hari kedua tersebut. Berdasarkan penelitian pada hari kedua setelah aksi pelumpuhan teroris di Temanggung diketahui bahwa jumlah saham yang harganya mengalami kenaikan sebanyak 29 jenis saham (78,38%) dan yang harganya mengalami penurunan sebanyak 6 jenis saham (16,22%) serta yang harganya tidak mengalami perubahan sebanyak 2 jenis saham (5,40%). Tingginya prosentase saham yang mengalami perubahan kenaikan harga saham sebanyak 78,38% sebagai indikasi bahwa pasar saham merespons positif terhadap keberhasilan aksi pelumpuhan teroris tersebut sehingga kondisi pasar saham lebih kondusif dan makin membaik. Respons positif tersebut juga diperkuat dengan terjadinya peningkatan 17 indeks (100%) dan mendorong peningkatan IHSG. Peningkatan ini sejalan dengan kondisi pasar global yang terus membaik.

----------------------------------------------------------------------------------------


Keterangan:

* : Judul penelitian mandiri

** : Pengamat Harga Saham.


Catatan:

37 saham perusahaan yang dijadikan sample dalam penelitian ini serupa dengan penelitian sebelumnya, yaitu meliputi saham perusahan dengan kode sebagai berikut: AALI, ASII, BBCA, BBNI, BBRI, BMRI, BBKP, BDMN, PTBA, ANTM, BUMI, SMGR, TINS, ITMG, TLKM, BTEL, FREN, MNCN, UNSP, BRPT, KLBF, JSMR, WIKA, UNVR, GGRM, INTP, BLTA, META, RAJA, INDF, INCO, TRUB, PYFA, SMCB, ISAT, PGAS, dan MEDC.


Data harga saham pada tanggal 7 dan 10 Agustus dapat dilihat pada web: idx.co.id dan etrading.co.id .

Gejolak Pasar Saham Pasca Penyampaian RAPBN 2010


Judul Lengkap:

Gejolak Pasar Saham pada Hari Keempat Pasca Penyampaian RAPBN 2010*

Oleh: Dr. Ir. Abdul Madjid Rohim, MS.**


ABSTRAK

Penelitian ini bertujuan mengetahui perubahan harga saham pada hari keempat pasca penyampaian RAPBN 2010. Penelitian menggunakan metode deskriptive dan metode komparative dengan teknik sampling melalui media online (internet) terhadap 37 perusahaan yang sahamnya aktif diperdagangkan. Data yang dianalisis bersumber data harga saham yang ditayangkan secara online pada web http://www.idx.co.id dan http://www.etrading.co.id serta data dari media TV yaitu MetroTV (Bisnis Hari Ini) dan TV One (Kabar Pasar). Peubah utama yang diamati adalah: (1) harga saham pada penutupan hari Kamis 6 Agustus 2009, yaitu hari ketiga pasca penyampaian RAPBN 2010, dan (2) harga saham pada penutupan hari Jumat 7 Agustus 2009, yaitu hari keempat pasca penyampaian RAPBN 2010. Selanjutnya data dianalisis untuk mengetahui: (1) jumlah saham yang diperdagangkan yang mengalami perubahan kenaikan dan penurunan harga saham pada hari keempat pasca penyampaian RAPBN 2010, dan (2) besarnya prosentase harga saham yang mengalami kenaikan dan penurunan pada hari keempat tersebut. Berdasarkan penelitian pada hari keempat setelah penyampaian RAPBN 2010 diketahui bahwa jumlah saham yang harganya mengalami kenaikan sebanyak 8 jenis saham (21,62%) dan yang harganya mengalami penurunan sebanyak 24 jenis saham (64,87%) serta yang harganya tidak mengalami perubahan sebanyak 5 jenis saham (13,51%). Tingginya prosentase saham yang mengalami penurunan harga saham sebanyak 64,87% mengindikasikan bahwa pasar saham belum merespons positif terhadap penyampaian RAPBN 2010 sampai dengan hari keempat. Respons negatif tersebut juga terungkapkan dari terjadinya peningkatan hanya 4 indeks sedangkan terjadinya penurunan sebanyak 13 indeks dari 17 indek, sehingga berdampak pula terhadap menurunkan IHSG Penurunan ini juga disebabkan karena adanya aksi profit taking menjelang penutupan tersebut.

----------------------------------------------------------------------------------------


Keterangan:

* : Judul penelitian mandiri

** : Pengamat Harga Saham.

Catatan:

37 saham perusahaan yang dijadikan sample dalam penelitian ini serupa dengan penelitian sebelumnya, yaitu meliputi saham perusahan dengan kode sebagai berikut: AALI, ASII, BBCA, BBNI, BBRI, BMRI, BBKP, BDMN, PTBA, ANTM, BUMI, SMGR, TINS, ITMG, TLKM, BTEL, FREN, MNCN, UNSP, BRPT, KLBF, JSMR, WIKA, UNVR, GGRM, INTP, BLTA, META, RAJA, INDF, INCO, TRUB, PYFA, SMCB, ISAT, PGAS, dan MEDC.

Data harga saham pada tanggal 6 dan 7 Agustus dapat dilihat pada web: http://www.idx.co.ic dan http://www.etrading.co.id .

Thursday, August 6, 2009

Daya Pulih Pasar Saham Pasca Penyampaian RAPBN 2010*


Judul Lengkap:

Daya Pulih Pasar Saham Pada 3 Hari Pasca Penyampaian RAPBN 2010*

Oleh: Dr. Ir. Abdul Madjid Rohim, MS.**

ABSTRAK

Penelitian ini bertujuan mengetahui daya pulih pasar saham pada hari ketiga pasca penyampaian RAPBN 2010 dan mengetahui beberapa indikator lainnya sebagai penciri pemulihan kembali pasar saham. Penelitian menggunakan metode deskriptive dan metode komparative dengan teknik sampling melalui media online (internet) terhadap 38 perusahaan yang sahamnya aktif diperdagangkan. Data yang dianalisis bersumber data harga saham yang ditayangkan secara online pada web http://www.idx.co.id dan http://www.etrading.co.id serta data dari media TV yaitu MetroTV (Bisnis Hari Ini) dan TV One (Kabar Pasar) serta PALTV (Liputan Bisnis). Peubah utama yang diamati adalah: (1) harga saham pada penutupan hari Rabu 5 Agustus 2009, yaitu dua hari setelah penyampaian RAPBN 2010, dan (2) harga saham pada penutupan hari Kamis 6 Agustus 2009, yaitu tiga hari setelah penyampaian RAPBN 2010. Selanjutnya data dianalisis untuk mengetahui: (1) jumlah saham yang diperdagangkan yang mengalami perubahan kenaikan dan penurunan harga saham pada hari ketiga setelah penyampaian RAPBN 2010, dan (2) besarnya prosentase harga saham yang mengalami kenaikan dan penurunan pada hari ketiga tersebut. Berdasarkan penelitian pada hari ketiga setelah penyampaian RAPBN 2010 diketahui bahwa jumlah saham yang harganya mengalami kenaikan sebanyak 28 jenis saham (73,68%) dan yang harganya mengalami penurunan sebanyak 5 jenis saham (13,16%) serta yang harganya tidak mengalami perubahan juga sebanyak 5 jenis saham (13,16%). Tingginya prosentase saham yang mengalami perubahan kenaikan harga saham sebanyak 73,68% mengindikasikan bahwa pasar saham mulai pulih kembali. Pemulihan ini ditunjukkan dengan sebagian besar saham yang diperdagangkan mengalami kenaikan harga. Selain itu, pemulihan ini pun diperlihatkan dari peningkatan 17 indeks yang bermakna bahwa keseluruhan indeks meningkat (100%), sehingga meningkatkan pula nilai IHSG. Daya pulih pasar saham terjadi pada hari ketiga (6 Agustus 2009) tergolong cepat dan petanda baik bagi pasar saham. Pemulihan ini diduga disupport dari kondisi perdagangan pada pasar global dan regional yang terus membaik.


----------------------------------------------------------------------------------------

Keterangan:

* : Judul penelitian mandiri

** : Pengamat Harga Saham.


Catatan:

38 saham perusahaan yang dijadikan sample dalam penelitian ini serupa dengan penelitian sebelumnya, yaitu meliputi saham perusahan dengan kode sebagai berikut: AALI, ASII, BBCA, BBNI, BBRI, BMRI, BBKP, BDMN, PTBA, ANTM, BUMI, SMGR, TINS, ITMG, TLKM, BTEL, FREN, EXCL, MNCN, UNSP, BRPT, KLBF, JSMR, WIKA, UNVR, GGRM, INTP, BLTA, META, RAJA, INDF, INCO, TRUB, PYFA, SMCB, ISAT, PGAS, dan MEDC.

Data harga saham pada tanggal 5 dan 6 Agustus dapat dilihat pada web: http://www.idx.co.id dan http://www.etrading.co.id .